Home » » PERTOLONGAN BAGI ORANG YANG MISKIN

PERTOLONGAN BAGI ORANG YANG MISKIN

Written By Alkitab Asli on Thursday, September 13, 2012 | 10:31 AM

PERTOLONGAN BAGI ORANG YANG MISKIN

"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga." (Matius 5:3)

Semua orang yang merasakan kehampaan jiwanya, orang yang merasakan bahwa mereka tidak memiliki sesuatu yang baik pada dirinya, ia dapat menerima pembenaran dan kekuatan oleh memandang kepada Yesus.

"Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kau pandang hina, ya Allah." Mazmur 51:19.
Manusia haruslah lebih dahulu mengosongkan dirinya, sadar betul-betul sebelum ia menjadi seorang yang percaya di dalam Yesus. Apabila diri disangkali, kemudian barulah Tuhan dapat membuat manusia menjadi kejadian yang baru.

Apabila manusia berbuat dosa terhadap Allah yang kudus dan penuh kemurahan itu, ia tidak ada jalan yang lebih mulia lain daripada bertobat dengan sungguh-sungguh, mengakui segala kesalahannya dengan curahan air mata dan pergolakan jiwa. Inilah perkara yang Allah tuntut dari dia; Ia menerima tidak lebih daripada hati yang yang patah dan jiwa yang hancur.

Hati yang gigih berjuang untuk memperoleh keselamatan; akan tetapi baik hak dan kepantasan kita masuk sorga terdapat di dalam kebenaran Kristus. Tuhan tidak dapat berbuat apa-apa terhadap orang yang sudah kembali bertobat sebelum ia menyadari akan segala kelemahannya, serta membukakan segala isi hatinya sendiri, lalu ia menyerahkan dirinya kepada pengendalian Allah. Barulah kemudian ia dapat menerima karunia yang Allah sedang tunggu-tunggu untuk menganugerahinya. Tidak ada yang menolak jiwa yang merasakan kebutuhannya. Ia bebas datang kepadaNYa yang di dalamnya terdapat segala kepenuhan.

Satu-satunya alasan mengapa kita tidak memperoleh keampunan dosa pada masa yang lalu adalah sebab kita tidak mau merendahkan kecongkakan hati kita serta menepati janji-janji kita.

Allah sangat menaruh belas kasihan, karena Ia mengerti segala kelemahan kita dan segala pencobaan yang datang kepada kita; akan tetapi kalau kita datang kepadaNYA dengan hati yang patah dan jiwa yang hancur, maka Ia menerima pengakuan kita, dan berjanji, apabila kita berpegang teguh kepada kuatNYA untuk memperdamaikan diri kita dengan Dia, maka kitapun diperdamaikan dengan Dia. Aduh...ucapan terima kasih apakah, sukacita apakah yang kita ucapkan, apabila kita merasakan bahwa Allah penuh kemurahan dan rahmat.

Persembahan yang paling manis dan berkenan di dalam pandangan Allah adalah kerendahan hati oleh menyangkali diri sendiri, oleh mengangkat salib lalu mengikut Yesus...
Share this article :

Post a Comment