Home » » PUTERA DAN PUTERI ALLAH

PUTERA DAN PUTERI ALLAH

Written By Alkitab Asli on Thursday, September 13, 2012 | 10:23 AM

PUTERA DAN PUTERI ALLAH

"Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;" (Yohanes 1:12).

Melalui iman dalam Kristus Yesuslah kebenaran itu diterima dalam hati dan dengan itu pula manusia dibersihkan dan disucikan... Ia menanamkan satu prinsip di dalam jiwa yang menyanggupkan dia dapat mengalahkan pencobaan. "setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi." (1 Yohanes 3:6).

Allah berkuasa menjaga jiwa di dalam Kristus yang berada di dalam pencobaan... Suatu pengakuan yang semata-mata berdasarkan ibadat saja sia-sia adanya. Hanya orang yang tinggal di dalam Kristuslah yang disebut seorang Kristen... Kecuali cara berpikir Allah menjadi cara berpikir manusia, setiap usaha yang dibuat manusia untuk menyucikan dirinya sendiri akan menjadi sia-sia, karena tidak mungkin manusia memperbaiki tabiat manusia kecuali dengan perantaraan pegetahuan dari hal Allah.

Pertanyaan yang engkau perlu tanyakan kepada dirimu sendiri ialah, "Adakah saya ini seorang Kristen?" Menjadi seorang Kristen jauh lebih dalam pengertiannya daripada apa yang diketahui banyak orang. Artinya menjadi seorang Kristen lebih daripada namamu yang sudah tertulis di dalam catatan buku gereja. Maksudnya menjadi seorang Kristen supaya dipersatukan kepada Kristus. Dengan arti lain, menjadi seorang Kristen memiliki iman sederhana, tidak goyang percayanya terhadap Allah. Memiliki iman seperti keyakinan anak-anak terhadap Bapa yang di sorga dengan perantaraan nama dan pengorbanan AnakNYA yang dikasihi itu. Engkau turutkah hukum-hukum Allah dengan penuh kasih sebab segala hukum itu adalah petunjuk dan ajaran Allah, salinan tabiatNYA dan tidak dapat lagi diubahkan lebih daripada hukum itu menunjukkan tabiat Allah? Engkau hormatikah dan engkau kasihikah hukum Tuhan Allah itu?

Maka sebagai putera dan puteri Allah, orang-orang Kristen wajiblah berjuang mencapai cita-cita yang tinggi sebagaimana dibentangkan di dalam injil. Mereka hendaknya merasa puas lebih daripada usaha mencapai kesempurnaan itu.

Ia mengaruniakan kuasa kepada mereka yang menerima Dia supaya menjadi putera dan puteri Allah, agar pada akhirnya Allah menerima mereka sebagai milikNYA, tinggal bersama Dia sepanjang zaman yang kekal. Apabila selama hidup sekarang ini mereka setia kepada Allah, maka pada akhirnya mereka akan "melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka." (Wahyu 22:4). Apakah kebahagiaan hati yang lebih besar di sorga daripada melihat Allah? Apakah sukacita yang lebih besar kepada orang berdosa yang diselamatkan oleh kasi karunia Kristus lebih daripada memandang wajah Allah dan mengenal Dia sebagai Bapa?
Share this article :

Post a Comment