Home » » DIAMPUNI SEBAGAIMANA KITA MENGAMPUNI

DIAMPUNI SEBAGAIMANA KITA MENGAMPUNI

Written By Alkitab Asli on Thursday, September 13, 2012 | 10:24 AM

DIAMPUNI SEBAGAIMANA KITA MENGAMPUNI

"Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." (Matius 7:2).

Kita baru dapat menerima pengampunan dari Allah hanya bila kita mengampuni orang lain. Kasih Allahlah yang menarik kita datang kepadaNYA, dan kasih itu tidak akan dapat menyentuh hati kita tanpa menciptakan kasih itu bagi saudara-saudara kita. Setelah selesai Doa Tuhan, Yesus menambahkan: "Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."" (Matius 6:14-15). Orang yang tidak mau mengampuni memutuskan saluran dari jalan mana ia menerima rahmat Allah. Kita tidak perlu merasa gusar jika orang yang menyakiti hati kita tidak mau mengakui kesalahannya, dan hal itu tidak berarti menghalangi pengampunan kita. Hal itu adalah tanggung jawabnya yang pasti untuk merendahkan hatinya oleh mengadakan pertobatan dan pengakuan; akan tetapi haruslah selalu menaruh belas kasihan kepada mereka yang berbuat salah kepada kita, apakah mereka mau atau tidak mengakui segala kesalahannya.

Tidak ada seorangpun yang membenarkan roh yang tidak mau mengampuni. Orang yang tidak berbelas kasihan terhadap orang lain menunjukkan bahwa ia bukanlah orang yang turut ambil bagian menerima belas kasihan pengampunan Allah. Di dalam kesempatan Allah mengampuni, hati orang berdosa ditarik rapat kepada hati yang penuh berisi Kasih Yang Tak Terhingga itu. Maka belas kasihan ilahi yang melimpah itu mengalir masuk ke dalam jiwa orang berdosa, dan dari hatinya mengalir pula kepada hati orang-orang lain...

Kita tidak diampuni sebab kita mengampuni, melainkan, kita diampuni sebagaimana kita mengampuni kesalahan orang. Alasan segala keampunan terdapat di dalam kasih Allah yang tidak terukur itu, akan tetapi dengan cara kita berlaku kepada orang-orang lain kita dapat tunjukkan apakah kita sudah memiliki kasih itu. Oleh sebab itu Kristus berkata, "Dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi.

Biarlah Kristus, yang memiliki kehidupan ilahi itu tinggal di dalam kamu dan melalui kamu tunjukkanlah kasih yang lahir dari sorga itu yang akan memberi ilham pengharapan kepada orang yang putus harap serta membawa kedamaian yang dari sorga kepada hati yang dipukul oleh dosa. Apabila kita datang kepada Tuhan, inilah syarat yang mempertemukan kita di ambang pintu, bahwa dengan menerima rahmatNYA, kita menyerahkan diri kita untuk menyatakab anugerahNYA kepada orang-orang lain.
Share this article :

Post a Comment