PENGAMPUNAN PRIBADI
(51-3) Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!" (Mazmur 51:1).
Kita patutlah mengingat bahwa semua orang sudah berbuat salah; meskipun pria dan wanita yang sudah bertahun-tahun berpengalaman sering berbuat salah, akan tetapi Allah tidak membiarkan mereka demikian rupa oleh sebab segala kesalahan mereka itu; Ia menguji setiap putera dan puteri Adam yang berbuat salah itu.
Yesus suka agar kita datang kepadaNYA sebagaimana kita ada, sebagai orang yang penuh dosa, tanpa penolong, hanya bergantung kepadaNYA.
Kita dapat datang dengan segala kelemahan kita, kebodohan kita, dosa-dosa kita, lalu menyerahkan segalanya diatas kakiNYA dengan penuh rasa pertobatan. KemuliaanNYA akan menyelubungi kita dengan tangan kecintaanNYA serta membalut luka-luka kita dan menyucikan kita dari segala perkara yang najis.
Disinilah banyak orang gagal, mereka tidak percaya bahwa. Yesus mau mengampuni mereka secara perorangan dan pribadi. Mereka tidak percaya Allah di dalam FirmanNYA. Adalah menjadi kewajiban setiap orang untuk mengetahui keadaan yang berhubungan dengan mereka bahwa pengampunan bebas diberikan kepada setiap orang berdosa. Jauhkanlah segala sesuatu yang mencurigakan hati, yang menyatakan bahwa segala janji Allah itu bukan untukmu. Melainkan segala janji itu adalah untuk setiap orang yang sudah melanggar, tetapi mau bertobat. Malaikat-malaikat pelayan dengan perantaraan Kristus telah menyediakan kekuatan dan kasih karunia kepada setiap orang yang percaya. Tidak ada orang yang terlalu besar dosanya yang tidak dapat menerima kekuatan, kesucian, dan kebenaran di dalam Yesus, yang sudah mati untuk mereka. Melainkan Ia sedang menunggu engkau untuk menanggalkan pakaianmu yang di nodai dan dicemari oleh dosa itu, serta memakaikan mereka dengan jubah putih lambang kebenaran; Ia juga mengundang mereka supaya hidup dan jangan mati...
Percayakah engkau bahwa apabila orang berdosa yang miskin itu rindu kembali menyesal mau meninggalkan segala dosa-dosanya, lalu Allah dengan keras menolak dia pada saat ia datang dengan hati yang penuh penyesalan ke kakiNYA? Jauhkan kiranya pikiran yang demikian! Tidak ada satupun yang dapat melukai jiwamu lebih daripada menerima pandangan yang demikian tentang Bapa kita yang di sorga itu...Datanglah dengan segenap hatimu kepada Yesus, maka engkau dapat menuntut berkatNYA.
Ia yang melalui pendamaianNYA sendiri mengaruniakan manusia suatu persediaan kuasa moral yang tak terhingga tidak akan gagal menggunakan kuasa ini untuk keperluan mereka.
(51-3) Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!" (Mazmur 51:1).
Kita patutlah mengingat bahwa semua orang sudah berbuat salah; meskipun pria dan wanita yang sudah bertahun-tahun berpengalaman sering berbuat salah, akan tetapi Allah tidak membiarkan mereka demikian rupa oleh sebab segala kesalahan mereka itu; Ia menguji setiap putera dan puteri Adam yang berbuat salah itu.
Yesus suka agar kita datang kepadaNYA sebagaimana kita ada, sebagai orang yang penuh dosa, tanpa penolong, hanya bergantung kepadaNYA.
Kita dapat datang dengan segala kelemahan kita, kebodohan kita, dosa-dosa kita, lalu menyerahkan segalanya diatas kakiNYA dengan penuh rasa pertobatan. KemuliaanNYA akan menyelubungi kita dengan tangan kecintaanNYA serta membalut luka-luka kita dan menyucikan kita dari segala perkara yang najis.
Disinilah banyak orang gagal, mereka tidak percaya bahwa. Yesus mau mengampuni mereka secara perorangan dan pribadi. Mereka tidak percaya Allah di dalam FirmanNYA. Adalah menjadi kewajiban setiap orang untuk mengetahui keadaan yang berhubungan dengan mereka bahwa pengampunan bebas diberikan kepada setiap orang berdosa. Jauhkanlah segala sesuatu yang mencurigakan hati, yang menyatakan bahwa segala janji Allah itu bukan untukmu. Melainkan segala janji itu adalah untuk setiap orang yang sudah melanggar, tetapi mau bertobat. Malaikat-malaikat pelayan dengan perantaraan Kristus telah menyediakan kekuatan dan kasih karunia kepada setiap orang yang percaya. Tidak ada orang yang terlalu besar dosanya yang tidak dapat menerima kekuatan, kesucian, dan kebenaran di dalam Yesus, yang sudah mati untuk mereka. Melainkan Ia sedang menunggu engkau untuk menanggalkan pakaianmu yang di nodai dan dicemari oleh dosa itu, serta memakaikan mereka dengan jubah putih lambang kebenaran; Ia juga mengundang mereka supaya hidup dan jangan mati...
Percayakah engkau bahwa apabila orang berdosa yang miskin itu rindu kembali menyesal mau meninggalkan segala dosa-dosanya, lalu Allah dengan keras menolak dia pada saat ia datang dengan hati yang penuh penyesalan ke kakiNYA? Jauhkan kiranya pikiran yang demikian! Tidak ada satupun yang dapat melukai jiwamu lebih daripada menerima pandangan yang demikian tentang Bapa kita yang di sorga itu...Datanglah dengan segenap hatimu kepada Yesus, maka engkau dapat menuntut berkatNYA.
Ia yang melalui pendamaianNYA sendiri mengaruniakan manusia suatu persediaan kuasa moral yang tak terhingga tidak akan gagal menggunakan kuasa ini untuk keperluan mereka.
Post a Comment